SEMOGA ADA MANFAATNYA BAGI KITA YANG MENGAKU BERAGAMA ISLAM
Sebuah renungan yang menakjubkan, subhanallah, begitulah wajah umat
Islam Indonesia umumnya, mungkin juga wajah umat Islam pada khususnya,
sungguh tragis, dan memilukan, semoga kita semua sadar akan keislaman
kita.
Saya Sholat lima waktu tapi......Ingat pada Allah hanya lima waktu itu
saja Dan pada masa lainnya saya lupa pada Nya Jika Sholat saya 10
menit , maka cuma 10 menit itu saja ingat pada Nya Mungkin dalam 10
menit itu pun saya masih ingat selain daripada Nya.
Saya Sholat lima waktu tapi....
Saya tidak bersyukur pada Nya. Padahal dulunya saya amat susah Allah
yang memberi rezeki pada saya. Dengan rezeki itu saya dapat membeli
rumah Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga Dengan rezeki
itu saya dapat membeli kendaraan dan sebagainya Tapi.. hati saya masih
belum puas Saya masih tamak akan harta dunia dan masih menganggap
serba kekurangan, dan tidak ragu untuk mencuri, baik mencuri secara
kecil-kecilan, atau mencuri dalam jumlah besar, dan Menerima Suap
(Rejeki) dari yang tidak halal...
Saya Sholat lima waktu tapi....
Saya masih menggunakan perkataan yang tidak sopan kepada teman teman
Saya sering menyakiti hati mereka Saya sering menghina mereka Pada hal
saya sendiri tidak tahu persis tempat saya di mahsyar nanti bagaimana
Saya Sholat lima waktu tapi....
Saya masih sombong dengan ilmu yang saya miliki Saya masih sombong dengan amal perbuatan yang telah saya perbuat
Saya masih sombong dengan ibadah yang saya lakukan Saya masih sombong
dan menganggap sayalah yang paling pandai Saya masih sombong dan
merasa saya paling dekat dengan Allah SWT Dengan berbagai macam cara
dan berbagai argumen saya debat mereka yang tidak sehaluan dengan saya
Padahal saya sendiri belum tahu, ridhokah Allah SWT dengan apa yang
telah saya perbuat itu...
Saya Sholat lima waktu tapi....
Saya amat bakhil dan kikir mengeluarkan uang untuk zakat dan sedekah
kepada fakir miskin atau kepada anak yatim piatu kerena saya takut
hartaku habis dan jatuh miskin...
Saya Sholat lima waktu tapi....
Saya masih menyimpan sifat dengki dan khianat kepada teman teman yang
sukses dinaikkan pangkatnya atau dinaikan gajinya dan atau berhasil
dalam usahanya, padahal mereka berusaha dan bekerja sungguh sungguh dan
saya hanya bekerja seperti hidup segan mati tak mau
Saya Sholat lima waktu tapi....
Masih merungut dan mencaci maki bila saya ditimpa musibah, walaupun
sebenarnya saya tahu sesuatu musibah itu datangnya dari Allah, karna
perbuatan dan prilaku saya sendiri Seharusnya saya sadar kepada siapakah
saya mencaci maki itu
Saya Sholat lima waktu tapi....
Menuntut ilmu semata mata mempersiapkan diri untuk berdebat dengan
orang lain atau untuk menduga keilmuan mereka dan sengaja mencari cari
yang tidak sehaluan dengan saya, dan memaksa mereka mengikuti jejak
langkah saya, padahal seharusnya saya sadar tujuan kita menuntut ilmu
adalah supaya kita dapat berbuat amal sholeh dan beribadah dengan
khusyuk dan tidak melakukan syirik kepada Allah(mempersekutukan Allah
SWT dengan yang lainnya)
Saya Sholat lima waktu tapi....
Saya enggan melaksanakan serta kurang bahkan tidak faham dengan firman
Allah SWT dalam Al Quran QS: 29 : (Al-Ankabut) :45 yang artinya
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (AlQuran)
dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Saya Sholat lima waktu tapi..
Saya tidak faham dan tidak tahu dan tidak menjalankan dengan benar firman Allah dalam QS 107. (Al Ma´un) : yang artinya
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna
Mudah-mudahan tulisan ini bukan Saya atau pun anda. Semoga tulisan ini
bisa menyadarkan diri dan kita bisa masuk islam secara keseluruhan,
Menjalankan ibadah dan kehidupan sesuai syariat Allah dan tidak
berprinsip sholat jalan terus, maksiat tidak boleh ditinggalkan.
Mudah-mudahan kita selalu dalam bimbingan Allah, Dan Kita bisa
meninggalkan semua yang buruk menuju ridho Allah, menggapai Syurga
yang dijanjikan. Amin Ingatlah, Hanya dengan mengingat Allah-lah Hati
Menjadi Tenan
0 komentar:
Posting Komentar