Rss Feed
  1. Minggu, 15 Maret 2015

    Jumat, 15 Mei 2015

    Malam itu, sekitar jam 21:30 malam tepatnya hari rabu tanggal 11 Maret 2015.
    Ibu baru saja berobat dari klinik, dan dinyatakan sakit darah tinggi disertai batuk.
    saya yang baru saja pulang kuliah dan diantar oleh teman dekat saya, sampai dirumah itu agak kaget
    ternyata ibu sedang sakit, setelah itu saya persilahkan teman saya untuk duduk diruang tamu dan saya masuk ke kamar untuk menanyakan apakah ibu sudah makan
    dan beliau bilang sudah. saat saya menghampiri teman saya di ruang tamu, ternyata dia lapar -_- dan dia kepingin mie goreng. masaklah saya didapur dan setelah matang kami makan bersama dan berbincang" membicarakan banyak hal dari mulai pekerjaan,perkuliahan dan masalah pribadi satu sama lain.
    tepat jam 22:30 malam teman saya pamit untuk pulang . keesokan harinya tanggal 12 Maret 2015 hari kamis saya bekerja seperti biasa, bangun dari tempat tidur untuk sholat dan melihat keadaan ibu masih belum sembuh dan saya memaksakan untuk bekerja,
    sepulang kerja itu saya kuliah dan selesai kuliah saya di jemput teman dekat saya lagi dan mampir sebentar ke ATM dan Apotik daerah Galaxy dekat kampus. teman saya itu membelikan ibu saya obat batuk, sesampainya dirumah ibuku masih sakit dan ternyata baru pulang berobat lagi. Disitu saya merasa sedih, sakit ibu yang tak kunjung sembuh..
    Hari ini adalah hari jumat, tanggal 13 maret 2015 dan saya beraktifitas bekerja seperti biasanya dan hari ini tidak ada jadwal kuliah saya bisa pulang lebih awal dirumah.
    saya lihat ibu dikamar dan masih sakit, saya tidur disampingnya. kulihat wajahnya, sambil ku berdoa "Yaa Allah.. sembuhkanlah ibuku". lirih ku berdoa.
    besok adalah hari sabtu dan dimana saya harus kuliah matkul agama.. berat terasa ku meninggalkan ibu seorang diri dirumah, tapi beruntungnya saya masih punya kakak perempuan dan kakak ku itu menjaganya walaupun menyambi sambil berdagang lauk pauk di warung depan. kuberinya sarapan, lalu minum obat, kutanyakan apakah batuknya sudah sembuh? ternyata masih belum dan semalam berobat itu di diagnosa darahnya rendah. tepat jam 11 siang saya berangkat ke kampus untuk belajar
    setelah itu, teman-teman mengajakku untuk belajar kelompok karna ada beberapa tugas kelompok yang harus segera diselesaikan.
    jam 16:30 saya sudah di daerah tambun tepatnya dirumah Eva teman dekatku, disana saya belajar kelompok hingga jam 9 malam. berat hati terasa memikirkan ibuku dirumah selesainya belajar kelompok saya langsung bergegas pulang dan ternyata benar ibuku tak kunjung sembuh.
    darah yang naik turun dan batuk yang tak kunjung reda, kudekatkan lagi wajahku di wajah ibuku sambil berdoa dan melihatnya "Lekas sembuh ma... 4hari sakit
    semoga malam ini sembuh yaaa... dan ini dokter yg terakhir. Semoga obatnya juga manjur. Aamiin".
    esok adalah hari minggu, saya bangun pagi dan tidur kembali. kusiapkan semua kebutuhan ibu, beliau meminta dibuatkan teh pahit hangat dan saya buatkan dan ketika itu mata saya masih terasa kantuk.
    saya tidur kembali, walau setengah" mata saya sayup" sambil memenuhi kebutuhan ibu. beliau meminta berikan obat dan untuk mengetahui apakah yang harus diminum obat pagi,siang atau malam. selesai kuberikan , saya terlelap dalam tidur dan dalam kelelapan itu saya mendengar teriakan pembantu rumah kakak saya yang sedang membersihkan rumah saya.
    ternyata ibu ku pingsan dan hampir jatuh, ibu ternyata ingin ke kamar mandi mau buang air besar lalu tidak kuat karna badan dan mata nya lemas. mungkin karna pengaruh obat yang terlalu banyak, aku pun langsung bergegas bangun dan membantu bangunkan ibu. kedua kakak saya pun panik dan jarak 10 meter ibu hampir jatuh kembali dan matanya melotot. saya disitu tidak kuat dan hanya bisa menangis melihatnya, berpikiran macam" dan mondar mandir ke kamar.
    kakak,abang dan tetangga berdatangan ke dalam rumah dan membantu ibu untuk di bawa ke UGD terdekat. tepatnya jam 09:00 pagi,sesampainya disana saya menyusul kakak dan Alhamdulillah jam 10:00 pagi sudah bisa dipindahkan di rawat inap.
    saya yang bergitu panik dan terkejut sambil berdoa "Ya Allah.. sembuhkanlah ibuku,panjangkanlah umur beliau".. keluarga besar pun berdatangan dan saya pulang kerumah mengambil keperluan ibu untuk di rawat inap.


    2 hari ibu dirawat dan 2 malam pun saya menginap menjaga ibu di rumah sakit, keluarga besar pun berdatangan, saudara, teman" kampus dan teman dekat saya datang untuk menjenguk. terima kasih semuanya,,terima kasih sudah menjenguk dan mendoakan.. 
    dari ujian tersebut saya mendapatkan hikmah bahwa betapa pentingnya menjaga kesehatan dan saya akan terus menjaga ibu sampai akhir hayat karna pengorbanan beliau tidak akan menggantikan apapun didunia ini.
    kelak ku berharap,memohon kepada ALLAH panjangkanlah umur ibuku, sehatkanlah selalu ibuku, dan agar kita dikumpulkan kembali disurga nanti. Aamiin Aamiin ya ALLAH....
     

    i love u mom :*



  2. Teman-teman dan kebanyakan orang memanggilnya dengan nama Chisa, seorang gadis yang memiliki tubuh yang mungil. Chisa terlahir dikeluarga yang sederhana, tidak kaya dan tidak miskin, mengapa demikian, karena mau dikatakan kaya, toh dia tidak mempunyai barang-barang mewah seperti orang kaya yang lainnya, mau dikatakan miskin, toh dia dan keluarganya masih bisa makan.
    Gadis remaja yang berumur 19 tahun ini bersekolah di salah satu sekolah swasta di Makassar. Kini dia telah mengikuti Ujian Nasional, tingggal menunggu pengumuman Ujian Nasional yang akan diumumkan pada tanggal 26 Mei 2012. Chisa, remaja yang baru belajar mengenakan jilbab, dia baru mengenakan jilbab setelah naik kelas 3 SMK.

    Di Kamar
    Tetes air hujan begitu jelas terdengar dari atas genteng rumah Chisa, tak ada lagi suara terdengar pada malam itu selain suara TV dan suara tetesan air hujan dari luar sana. Chisa mematung di atas kasur seakan memaksa matanya untuk tertutup, tapi usahanya itu sia-sia, dia tak bisa tidur, dia sangat gelisah. Dalam kegelisahaannya itu, tiba-tiba dia teringat perkataan ibunya yang begitu menyakitkan hatinya.
    “Sampai mati pun kau tidak akan mendapatkan pekerjaan, sebelum kau melepas jilbabmu.”
    “Ya ALLAH, begitu kejamkah dunia ini untuk orang sepertiku?, seorang remaja yang baru mengerti arti hijab, dan mencoba belajar memakai hijab yang sebenarnya. Bukan hanya keluargaku saja yang memandang rendah diriku yang memakai hijab, sebagian tetangga-tetangga saya pun juga demikian. Mereka sering membanding-bandingkan antara saya yang memakai hijab dan teman-teman saya yang tidak memakai hijab, dan kini mereka telah mendapat pekerjaan.” Gumam Chisa dalam hati
    Karna larut dalam ingatan-ingatan itu, Chisa semakin gelisah dan sulit untuk tidur, matanya seakan menolak untuk tertutup. Ingatannya kembali dipenuhi dengan kejadian-kejadian yang pernah dialaminya dari pengumuman sekolah sampai mencari pekerjaan.


    Pengumuman Ujian Nasional
    Saat-saat yang sangat dinantikan oleh Chisa dan teman-teman sekolahnya telah tiba. Hari ini tepatnya tanggal 26 Mei 2012. Hasil dari Ujian Nasional akan diumumkan hari ini, Chisa serta teman-temannya berkumpul di aula sekolah. Wajah para siswa-siswi itu begitu tegang menantikan pengumuman yang sebentar lagi akan di umumkan. Chisa berkumpul bersama teman-teman sekelasnya, yaitu Wulan, Ikha, Indah, dan Ekhy.
    “Ya Allah, jantungku berdebar sangat cepat nih.” Chisa membuka pembicaraan.
    “Iya aku juga, berdebar sangat cepat.” Wulan menanggapi.
    “Kita pasrahin aja semuanya pada Allah SWT, semoga kita semua lulus.. aamiin.” Chisa menyemangati.
    “Aamiin ya Rabbal Alaamiin.” Serentak teman-temannya.
    Beberapa saat kemudian, terlihat sekelompok guru datang, mereka berjalan menuju Aula sekolah, tempat para siswa-siswi berkumpul. Mereka mengambil posisi di depan ratusan siswanya. Hari yang begitu menegangkan bagi mereka. Salah satu guru yang berpostur tubuh tinggi, berbadan sedang berdiri mengambil microphone dan mulai berbicara di depan siswanya. Dia menenangkan siswanya yang begitu tegang menantikan pengumuman.
    “Kalian semua pasti mengharapkan kelulusan. Lulus ataupun tidak, itu semua cobaan dari Sang Pencipta.” Berhenti sejenak memandang siswa-siswinya yang tenang mendengarkannya. “Tidak lulus itu cobaan karena harus bersabar menanti satu tahun lagi untuk mengikuti Ujian Nasional selanjutnya. Dan lulus pun juga cobaan karena setelah lulus, pasti harus memilih antara kuliah atau kerja. Kalau memilih untuk kuliah, pasti masih bingung Universitas mana yang harus dipilih. Kalau memilih untuk kerja, pasti juga bingung dimana harus melamar kerja.” Dengan bijak menjelaskan. “ Jadi terimalah hasil pengumuman yang akan kalian lihat sebentar lagi. Yakinlah ini semua kehendak Sang Pencipta.” Guru yang memiliki postur tubuh tinggi ini menutup.
    Berselang beberapa menit, salah satu guru berkacamata yang duduk di depan siswa-siswinya mengambil alih. Si guru berkacamata inilah yang akan mengumumkan hasil Ujian Nasional.
    “Yang tidak saya sebutkan namanya, tolong tetap tinggal di aula, dan yang disebut namanya silahkan turun ke bawah, lihat pengumumannya di Mading.”

    Siswa-siswi yang disebut namanya berlomba-lomba turun ke bawah menuju mading, termasuk Chisa, Dengan deg-degan Chisa berjalan ke bawah bersama Indah. Sampai di mading Chisa mencari-cari namanya diantara deretan-deretan nama yang tertempel di mading.
    “Kok nama ku nggak ada ya?.” Kata Chisa
    “Iya, nama ku juga nggak ada, Chis.” Indah menimpali
    “A…pa.. ki…ta… nggak lu... lus.. ya, Ndah ?.” Chisa dengan terbata-bata
    “Apa? Nggak lulus?.” Indah kaget

    Tanpa putus asa mereka mencari nama mereka diantara deretan-deretan nama. Tiba-tiba terdengar suara teriakan yang memanggil nama Chisa dan Indah. Suara itu sudah tidak asing lagi ditelinga mereka, dan ternyata betul itu suara Ikha.
    “Chisa, Indah sini nama kita ada di kertas ini.” Teriak Ikha
    Dengan harap-harap cemas Chisa dan Indah menghampiri Ikha yang memegang kertas pengumuman khusus kelas Multimedia.
    “Kertas ini tadi tertempel di mading sekolah, tapi ada yang melepasnya dari mading, jadi saya ambil kertas ini dari pada hilang.” Jelas Ikha
    “Pantesan saya dan Indah cari-cari tapi nggak ada.” Sambung Chisa
    Pembicaraan terputus Chisa dan Indah melihat kertas itu.
    “ALHAMDULILLAH LU… LUS…!!!!.” Mereka berpelukan, dan meneteskan air mata bahagia. :’)

    Setelah Kelulusan
    Setelah lulus, sebenarnya Chisa ingin lanjut kuliah, tapi karna biaya untuk kuliah tidak ada. Jadi, Chisa harus kerja dulu, harus cari biaya sendiri, supaya bisa melanjutkan kuliah plus membantu ayahnya mencari nafkah.
    Lamaran kerja sudah disebarkan ke sebagian perusahaan-perusahaan yang ada di Makassar, kini tinggal menunggu panggilan. Sebulan lamanya menunggu panggilan dari perusahaan-perusahaan itu tapi tak kunjung ada. Dan setelah menunggu panggilan begitu lama, akhirnya Chisa ditelfon dari salah satu perusahaan tersebut, tapi sayangnya perusahaan ini sama saja, mereka hanya membutuhkan karyawan yang harus melepas jilbab. “Ya ALLAH malang bener nasibku..”.
    Perusahaan-perusahaan yang karyawannya memakai jilbabpun, tidak ada yang menerima Chisa. Mungkin karna gadis ini bertubuh mungil jadi banyak perusahaan yang menolaknya. Tapi semua itu tidak membuat Chisa putus asa, dia tetap berusaha mencari pekerjaan yang bisa mengenakan jilbab.
    Keluarga Chisa mulai tak sabar dengan keadaan Chisa yang sampai saat ini belum juga mendapat pekerjaan. Karna ketidak sabarannya itu mereka menyuruh Chisa membuka jilbabnya, dengan alasan kalau tidak memakai jilbab, Chisa akan gampang mendapat pekerjaan. Ooh tidaaaak rejeki sudah ADA yang atur, berusaha dan berdo’a itu kuncinya”.

    Di Ruang Tamu
    Chisa duduk di depan kipas angin sambil menggunting kukunya. Kakak iparnya (Deby) menunggu suaminya di ruang tamu bersebelahan dengan Chisa. Tiba-tiba ibu Chisa datang sambil mengeluh.
    “Aduuh, lutut saya pegel, gara-gara kemarin saya pergi nyariin Chisa pekerjaan di rumah keluarga.” Mengeluh di depan kak Deby sambil memegang lututnya.
    “hmm..” Dengan seyum sinis. “Chisa juga sih kenapa nggak mau melepas jilbabnya, kalau dia nggak mau melepas jilbabnya dia nggak bakalan dapat kerja.” Celetuh kak Deby.

    Chisa yang ada disebelahnya hanya terdiam, dia nggak tau harus bilang apa lagi.
    “Iya, Bapaknya juga semalam marah karna Chisa nggak mau sekali melepas jilbabnya.” Tambah ibu Chisa.
    “Padahal banyak banget pekerjaan.” Kata kak Deby.
    “Iya memang banyak tapi nggak pakai jilbab.” Gumam Chisa dalam hati.

    Pembicaraan antara kak Deby dan Ibu terputus, saat Ibu beranjak dari tempat duduknya dan melangkah keluar meninggalkan menantunya.
    “Chis, kamu masuk aja di tempat kerjanya Irma.” Kak Deby memulai pembicaraan dengan Chisa.
    “Nggak mau.” Tolak Chisa
    “Kenapa nggak mau? Kan kamu bisa pakai jilbab menuju ke tempat kerja, dan pas kerja baru kamu melepasnya, toh pulang kerja kamu juga bisa pakai kembali jilbabmu.” Jelas kak Deby.
    “Iya saya tau kak, tapi kalau saya membuka jilbab pas kerja, lalu ajal saya datang, bagaimana? Mau bertanggung jawab di akhirat nanti kak?.” Jawab Chisa.
    “Aduuh, fikiran kamu kok sampai ke situ, Chis.” Kak Deby menggeleng-geleng kepala.
    “Harus kak, kita tidak tau kapan ajal akan datang.” Chisa dengan wajah sedih.
    “Lihat Irma, menuju ke tempat kerjanya dia memakai jilbab, pas sampai di tempat kerjanya dia melepas jilbabnya, dan nanti di memakai jilbabnya kembali stelah pulang kerja.” Kak Deby dengan santai.
    “Itu sama saja kak, kita munafik kepada ALLAH SWT.” Bantah Chisa.

    Kak Deby terdiam, sepertinya dia tak mempunyai kata-kata yang harus dikeluarkan lagi. Chisa pun tertunduk diam, seakan ingin menangis.
    “Saya tidak boleh menangis lagi, saya tidak boleh sedih lagi, ada ALLAH SWT yang selalu bersamaku, selalu menemaniku. Saya yakin DIA merencanakan sesuatu yang baik buatku, saya akan menunggu kejutan dari-NYA.” Gumam Chisa dalam hati.
    Berkali-kali orang tua dan saudara-saudara Chisa, menyuruh Chisa untuk melepas jilbabnya, tapi Chisa bersih keras tidak mau melepas jilbabnya. Dia takut jika suatu saat dia melepas jilbabnya di luar sana, ajalnya akan datang. Dia takut ALLAH SWT akan marah kepadanya.
    Chisa sangat-sangat tidak mau melepas jilbabnya, karna dia sudah mengerti arti dari jilbab itu. Tapi yang dilakukan Chisa ini malah dianggap aneh oleh orang lain, tetangga-tetangganya bahkan keluarganya sendiri.
    Chisa tersadar dari ingatan-ingatannya.

    Chisa tersadar dari ingatan-ingatan yang menyelimuti fikirannya. Chisa membalikan tubuhnya, dan pandangannya tertuju pada langit-langit rumahnya. Chisa berfikir kejadian-kejadian yang dia alami saat ini adalah ujian ALLAH SWT. Walaupun sampai saat ini Chisa belum mendapatkan pekerjaan, tapi dia tetap mempertahankan jilbabnya. Semakin dia dipaksa untuk melepas jilbabnya semakin dia akan mempertahankan jilbabnya itu. Cobaan ini membuat Chisa lebih tenang menghadapi semuanya, karna Chisa yakin janji ALLAH SWT itu pasti akan datang, bukan sekarang tapi nanti. Perlahan Chisa memejamkan matanya, tapi sebelumnya dia berdo’a dulu.
    “Ya ALLAH hanya ENGKAU yang mengetahui masa depan Hamba-MU ini, hanya ENGKAU yang mengetahui apa yang akan terjadi suatu saat nanti pada Hamba-MU ini. Jika suatu saat nanti saya melepas mahkota ini, tolong lebih baik ENGKAU mengambil nyawaku sebelum saya membuka mahkota. Saya takut meninggal dalam keadaan tidak beriman, saya takut, saya meninggal pada saat ENGKAU murka kepadaku.Saya takut Ya ALLAH.”.
    “Ya ALLAH, saya tau jilbab ku ini belum sesempurna dengan jilbab wanita muslimah yang lain, jilbabku ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Tapi ENGKAU Maha tau hati Hamba-MU ini.Ya ALLAH istiqomahkanlah hatiku selalu pada-MU, ENGKAU Maha membolak- balikkan hati manusia.”
    Setelah memanjatkan do’a - do’a itu, mata Chisa mulai terpejam dan dia akhirnya tertidur.
    Beberapa bulan kemudian, semuanya menjadi indah.
    Bulan suci Ramadhan sudah tiba, tapi Chisa tetap belum mendapatkan pekerjaaan. Seiring dengan pencarian kerjanya, Chisa tetap focus mengajar santri-santrinya di TPA. Selama bulan suci itu saya berdo’a semoga Chisa cepat mendapatkan pekerjaan yang diridhoi oleh ALLOH SWT. Dan Alhamdulillah setelah bulan suci Ramadhan itu terjawab sudah do’anya, Chisa mendapat pekerjaan di salah satu percetakkan di Makassar, dan Chisa diangkat menjadi kasir, Alhamdulillah Alhamdulillah. Di tempat itu Chisa bisa memakai jilbab yang menjulur hingga ke dada, memakai rok, karna di sini pekerjanya tidak memakai seragam, hanya memakai pakaian bebas, inilah yang membuat Chisa sangat-sangat bersyukur kepada ALLOH yang telah menjawab do’anya saat ini. “ Benar kataku “Semua Akan Indah Pada Waktunya ”. Gumam Chisa dalam hati. SubhanALLOH. ALLOH pasti memberikan yang terbaik untuk HambaNYA.
    Setelah Chisa mendapatkan pekerjaan itu Alhamdulillah Ayah dan Ibu beserta keluarg Chisa, tidak ada lagi yang menyuruhku melepas jilbab ini, dan sekarang Chisa bisa membantu Ayah saya mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga. Alhamdulillah, Makasih Ya ALLOH. :’)
    “Ya ALLAH janganlah ENGKAU palingkan hatiku setelah ENGKAU beri aku Hidayah-MU, sesungguhnya ENGKAU Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

    Pesan dari Chisa buat Para Muslimah:
    Saya pernah membaca suatu bacaan yang mengatakan, “Selangkah anak perempuan keluar dari rumahnya tanpa menutup aurat, maka selangkah juga ayahnya itu hampir ke neraka”. Astagfirulloh Nauzdubillah. Kawan sayang tidak sama ayahnya? Pastinya sayangkan? Iya dong. Yuk kita nutup aurat, ingat loh selangka saja, bagaimana kalau berlangkah-langkah? Ya ALLOH tidak bisa terbayangkan. YUK NUTUP AURAT DAN TETAP ISTIQOMAH KAWAN, SALAM UKHUWA ;).
    Jazakumulloh Khairon Katsiron 
     
     

  3. LA C++ 4

    Senin, 04 Mei 2015


    Berikut Codingan Program String       Berikut Outputnya
    Dalam inputan nama database






















     


    Logika Program:

    #include <iostream.h>
    Karakter # disebut sebagai preposcessor untuk membaca source code dan menjalankan perintah pada baris tersebut sebelum compiler dijalankan.
    Menyertakan library / file header <iostream> yang berfungsi untuk mengaktifkan mode berisi input output pada program.

    #include <conio.h>
    Library / file header singkatan dari Console Input and Output dan digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna.
    Komponen dari library ini adalah : getchar, getch, getche, clrscr(untuk membersihkan layar pada saat program dijalankan).

    #include <ctype.h>
    Digunakan untuk mengklasifikasikan jenis karakter atau untuk mengkonversi antara atas dan huruf kecil dengan cara yang independen

    #include <string.h>
    Digunakan untuk memanipulasi beberapa jenis string

    Void main () {
    Fungsi utama yang dibuat dan merupakan awal dan akhir eksekusi program

    char nama[40]
    instruksi untuk mendeklarasikan variable campuran huruf dan angka menggunakan tipe data char (karakter huruf dan angka). Untuk variable nama dengan jumlah data sebanyak 40

    cout<<"Masukan nama : ";
    perintah ini untuk menampilkan tulisan : “Masukan nama : “

    cin.getline(nama,40);
    fungsi ini dapat membaca spasi pada karakter data yang kita inputkan dengan memberikan variabel nama dan ukuran variabel ini sebanyak 40

    int a = strlen(nama);
    perintah ini merupakan variable a bertipekan integer, strlen disini berfungsi untuk menghitung panjang karakter yang dimasukkan melalui variable nama

    for(int i = 0;i<a;i++){
    instruksi ini merupakan kondisi dimana variable i bertipekan integer dan selalu bermulai dari 0, variabel i kurang dari variabel a

    if (isalpha(nama[i])){

    nama[i] = tolower(nama[i]);}
    variabel nama yang di inputkan oleh variabel i menggunakan fungsi tolower dimana ketika kita masukkan nama dengan huruf kapital maka akan berubah menjadi hurufnya kecil semua

    else if (nama[i] == ' '){
    i++;
    jika variable nama yang diinputkan memakai spasi

    nama[i] = toupper(nama[i]);}
    }
    maka variable nama ini akan berubah hurufnya dari awalnya kecil menjadi kapital

    nama[0] = toupper(nama[0]);
    dan variabel nama akan mencetak huruf depannya menjadi huruf capital karna memakai fungsi toupper

    cout<<endl;
    fungsi ini untuk pindah baris baru

    getch();
    membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu mengakhiri dengan menekan tombol ENTER.

    }
    Tanda untuk menutup penulisan isi program.

    Kesimpulannya adalah
    jika kita menginputkan nama, besar dan kecil hasilnya maka huruf tersebut dapat berurutan dari awal huruf pertama berubah menjadi kapital (jika memakai spasi)



    Berikut Codingan Program String                                        Berikut Outputnya
    Kata Palindrome



















     



    Logika Program:

    #include <iostream.h>
    Karakter # disebut sebagai preposcessor untuk membaca source code dan menjalankan perintah pada baris tersebut sebelum compiler dijalankan.
    Menyertakan library / file header <iostream> yang berfungsi untuk mengaktifkan mode berisi input output pada program.

    #include <conio.h>
    Library / file header singkatan dari Console Input and Output dan digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna.
    Komponen dari library ini adalah : getchar, getch, getche, clrscr(untuk membersihkan layar pada saat program dijalankan).

    #include <string.h>
    Digunakan untuk memanipulasi beberapa jenis string

    Void main () {
    Fungsi utama yang dibuat dan merupakan awal dan akhir eksekusi program

    char kata[100], kata1[100];
    instruksi untuk mendeklarasikan variable campuran huruf dan angka menggunakan tipe data char (karakter huruf dan angka). Untuk variable kata dengan jumlah data sebanyak 100 dan variabel kata1 juga sebanyak 100

    cout<<"Masukan kata : "; cin.getline(kata,100);
    perintah ini menampilkan tulisan : “Masukan kata :”, dan fungsi cin.getline ini dapat membaca spasi pada karakter data yang kita inputkan dengan ukuran variabel ini sebanyak 100

    strcpy(kata1,kata);
    fungsi strcpy disini untuk menyalin sebuah kata1 dan kata yang diinputkan


    if(strcmp(kata,strrev(kata1))==0){
    perintah ini menunjukkan kondisi, didalam kondisi ini terdapat fungsi strcmp yaitu fungsi membandingkan dua buah string dari variabel kata, selanjutnya fungsi strrev disini digunakan untuk membalik letak urutan pada string

    cout<<kata<<" = "<<kata1<<endl;
    perintah ini menampilkan “=” tanda sama dengan apabila variabel kata dan kata1 sama atau terpenuhi

    cout<<"kata palindrome"<<endl;
    }
    perintah ini akan menampilkan tulisan “kata palindrome” apabila kondisi terpenuhi

    else
    {
    cout<<kata<<" <> "<<kata1<<endl;
    jika tidak maka akan tercetak tanda”<>” apabila variabel kata dan kata1 dimasukkan tidak terpenuhi

    cout<<"bukan palindrome"<<endl;
    }
    perintah ini akan menampilkan tulisan “bukan palindrome” apabila kondisi tidak terpenuhi

    getch();
    membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu mengakhiri dengan menekan tombol ENTER.

    }
    Tanda untuk menutup penulisan isi program


    Kesimpulannya adalah
    Kata Palindrome adalah sebuah kata yang dapat dibaca dengan sama baik dari depan maupun bekakang. Apabila kita menginputkan kata tersebut sesuai adalah benar dan akan terpenuhi, jika tidak maka akan sebaliknya.

  4. LP C++ / 3 Mei 2015/judul : Function/Ketua : Nur Fisabilillah

    1.  Apa yang kalian ketahui tentang function pada C++ ?

    sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi

    2. Sebutkan bentuk umum dari function pada C++!

    Tipedata namafungsi(daftarparameter)
    {

    /*Badan Fungsi*/

    return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */

    }



    3. Berikan Contoh Program Sederhana function pada C++!

    #include<iostream.h>
    #include<conio.h>
    int main()

    {

     long bil_bulat=0;

     cout<<"Masukan bilangan bulat: :";

     cin>>bil_bulat;

     if(bil_bulat % 2L)

     cout<<"anda memasukan bilangan ganjil"<<endl;

     else

     cout<<"anda memasukan bilangan bulat"<<endl;

     return 0;

    }

  5. 1. Peran Konsumen

    Pastinya kalian sendiri pernah merasa bingung pada saat akan memilih barang. Dengan jumlah uang yang anda miliki, anda harus cermat dalam menentukan pilihan barang yang akan anda beli nantinya. Misalnya, anda diberi uang jajan sebesar 44.000,- per hari. Dalam satu hari, anda dapat menabung sebesar Rp 2.000,- Setelah selama satu bulan, tabungan anda sudah mencapai Rp 60.000,- Pada saat awal bulan berikutnya, anda berkeinginan membeli buku tulis, tas, pulpen, dan buku pelajaran. Oleh karena semua kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi sekaligus, mengingat dana yang terbatas, anda harus dapat memilih kebutuhan apa yang harus lebih diprioritaskan. Beragamnya barang dan jasa yang ditawarkan oleh pihak produsen menuntut pemilihan barang dan jasa yang lebih selektif oleh setiap konsumen. Sebagai konsumen tentunya anda memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan suatu pilihan terhadap barang atau jasa. Oleh karena itu, dapat dijelaskan bahwa konsumen memiliki perannya sebagai berikut.
     
    1. Konsumen sebagai pengguna dari dari barang atau jasa.
    2. Konsumen sebagai motivator    
    3. Konsumen dapat menciptakan efek berantai (multiplier effect)

    2. Peran Produsen
    Produsen merupakan salah satu peran dari para pelaku kegiatan ekonomi selain konsumen, pemerintah, dan luar negeri. Produsen memiliki peran yang sangat besar dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Peran ini meliputi, produsen sebagai penyedia barang atau jasa yang dibutuhkan oleh para konsumen. Terdapat dua tipe produsen dalam melakukan kegiatan produksinya. Pertama, tipe produsen yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan Kedua, tipe produsen yang merugikan masyarakat. Produsen yang mengutamakan kepentingan masyarakat, dalam kegiatannya memerhatikan hal-hal sebagai berikut.
     
    1. Pihak produsen memperoleh bahan baku dengan cara yang wajar (tidak dikuasai sendiri).
    2. Pihak produsen memberikan upah yang layak kepada karyawannya dengan memerhatikan kesejahteraannya.
    3. Pihak produsen dalam kegiatan produksinya sehari-hari tidak mengganggu lingkungan disekitarnya.
    4.Pihak produsen mengutamakan keselamatan karyawannya dalam berproduksi.
    5. Pihak produsen menghasilkan barang yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
    6. Pihak produsen menjamin kualitas barang yang dihasilkan terjamin dan dapat bertahan lama.
    7. Harga barang yang dihasilkan pihak produsen terjangkau oleh daya beli masyarakat pada umumnya.

  6. lagi booming di ask.fm !!! errrwh

    aku berharap, kamu itu benar benar orang yg tepat. Iya, tepat.
    Tepat dalam artian, kamu mampu memahami sifat sifatku ini.

    Ga perlu khawatir berlebihan sifat sifat apa, aku orangnya fleksibel. Sekeras-kerasnya aku, aku akan tetap menghormati kamu sebagai imamku. Juga semarah atau seegois apapun aku, aku gak akan pernah berani menentangmu.
    karna bagiku, Rumahmu, rumahku juga.
    Rasulullah SAW bersabda, " Lihatlah di mana dirimu pada suamimu,sesungguhnya ia adalah surga atau nerakamu. " ( Thabrani ) dari hadits tersebut aku memahami maknanya, mana mungkin aku berani menentang kalau surga saja ada pada dirimu.
    Aku pengen, segala sesuatu selalu bersih dan tertata rapi, jadi jangan heran kalo nanti rupa ku kayak upik abu, tiap hari membersihkan rumah. Tapi tenang, aku akan tetap berdandan cantik didepanmu.
    Anak anak ku akan ku didik sebaik mungkin, akan ku ajarkan bagaimana agar mereka bisa mengenal  ALLAH,Rasulullah,Alqur'an semua tentang islami dan dunia ini, jadi jangan heran kalo nanti rumah akan penuh dengan segala sesuatu sebagai media pembelajaran untuk mereka ya seperti gambar ka'bah di ruang tamu kita, seperti rumah orangtua ku sekarang dan akan kuhiasai rumah dengan warna dan pernak-pernik islami. setiap selesai magrib kita tadarussan bareng sambil nunggu isya tiba dan akan kubangunkan kamu untuk sholat malam dan sholat subuh berjamaah :)
    Kamu pun, akan ku rawat 24 jam selama 7 hari full, mulai dari makananmu, kesehatanmu, sampai segala hal tentang mu, jadi jangan heran kalo tiap weekend akan ku ajak jogging,bersepeda,badminton nemenin kamu main futsal dan segala makanan favorit kamu dan kesukaan kamu akan aku siapkan. tapi kalau nanti masakanku kurang enak, bilangnya yang lembut ya,, nanti akan aku perbaiki masakanku di hari berikutnya.

    Tenang aja, bersamaku ga perlu mahal dan mewah kok. Ga perlu kamu sukses dulu untuk bisa melamarku. Kamu yg mau berusaha aja udah sangat cukup. Asal kamu gak pemalas, dan gak merokok, serta jauh dari segala pergaulan yang kurang baik. Oke?
    Karena, kalo kamu malas, kamu pasti gak akan bertanggungjawab atasku. hehe...
    Karena juga, kalo kamu merokok, aku bisa pingsan terus tiap hari karena gak kuat hirup asap rokok kamu dan gimana kalau kita udah punya anak kasin kan anaknya juga - -__- -
    Aku nggak mau barang-barang mewah dan mahal, jadi nggak perlu susah-susah buat memikirkan kadoku pas ulangtahun, atau anniversary ya, karena buat aku, kamu itu udah merupakan  hadiah termahal yang pernah di kasih Allah buat aku. Beneran!

    Oh ya, jangan pernah kesal sama aku kalo aku jadi istri yang gak sesuai ekspetasimu.
    Aku emang gak secantik cewek idolamu, tapi seenggaknya aku gak pernah memamerkan diriku untuk sembarangan orang selain kamu.
    Aku emang gak jago masak, tapi aku janji untuk belajar masak tiap hari, untuk setiap sarapan, makan siang, dan makan malam mu
    Aku mungkin nanti bukan ibu yang sempurna buat anak anakmu, makanya jangan heran kalau sebisa mungkin anak anakmu aku buat sempurna

    Aku emang manja, tapi manjanya sama kamu doang. tapi ku pastikan manjaku gak akan merepotkanmu. Aku akan ikut kemanapun kamu pergi, tapi inget kamu harus sehat karena aku punya banyak planning untuk jalan-jalan sama kamu. Inget ya, harus jalan jalan berdua. satu lagi ya, aku pengen banget kita hiking bareng!

    Pokoknya, aku akan berusaha jadi istri sebaik yang aku bisa.

    Dimanapun kamu saat ini, tolong banget, jaga diri kamu, sampai kamu dateng jemput aku disini. Aku janji, saat kamu dateng disini jemput aku, aku pasti udah siap lahir batin!

    miss u

    Your future wife.
    'anna'

profil