Rss Feed
  1. Peran Konsumen dan Produsen

    Senin, 04 Mei 2015

    1. Peran Konsumen

    Pastinya kalian sendiri pernah merasa bingung pada saat akan memilih barang. Dengan jumlah uang yang anda miliki, anda harus cermat dalam menentukan pilihan barang yang akan anda beli nantinya. Misalnya, anda diberi uang jajan sebesar 44.000,- per hari. Dalam satu hari, anda dapat menabung sebesar Rp 2.000,- Setelah selama satu bulan, tabungan anda sudah mencapai Rp 60.000,- Pada saat awal bulan berikutnya, anda berkeinginan membeli buku tulis, tas, pulpen, dan buku pelajaran. Oleh karena semua kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi sekaligus, mengingat dana yang terbatas, anda harus dapat memilih kebutuhan apa yang harus lebih diprioritaskan. Beragamnya barang dan jasa yang ditawarkan oleh pihak produsen menuntut pemilihan barang dan jasa yang lebih selektif oleh setiap konsumen. Sebagai konsumen tentunya anda memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan suatu pilihan terhadap barang atau jasa. Oleh karena itu, dapat dijelaskan bahwa konsumen memiliki perannya sebagai berikut.
     
    1. Konsumen sebagai pengguna dari dari barang atau jasa.
    2. Konsumen sebagai motivator    
    3. Konsumen dapat menciptakan efek berantai (multiplier effect)

    2. Peran Produsen
    Produsen merupakan salah satu peran dari para pelaku kegiatan ekonomi selain konsumen, pemerintah, dan luar negeri. Produsen memiliki peran yang sangat besar dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Peran ini meliputi, produsen sebagai penyedia barang atau jasa yang dibutuhkan oleh para konsumen. Terdapat dua tipe produsen dalam melakukan kegiatan produksinya. Pertama, tipe produsen yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan Kedua, tipe produsen yang merugikan masyarakat. Produsen yang mengutamakan kepentingan masyarakat, dalam kegiatannya memerhatikan hal-hal sebagai berikut.
     
    1. Pihak produsen memperoleh bahan baku dengan cara yang wajar (tidak dikuasai sendiri).
    2. Pihak produsen memberikan upah yang layak kepada karyawannya dengan memerhatikan kesejahteraannya.
    3. Pihak produsen dalam kegiatan produksinya sehari-hari tidak mengganggu lingkungan disekitarnya.
    4.Pihak produsen mengutamakan keselamatan karyawannya dalam berproduksi.
    5. Pihak produsen menghasilkan barang yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
    6. Pihak produsen menjamin kualitas barang yang dihasilkan terjamin dan dapat bertahan lama.
    7. Harga barang yang dihasilkan pihak produsen terjangkau oleh daya beli masyarakat pada umumnya.

  2. 0 komentar:

    Posting Komentar

profil