Rss Feed
  1. Minggu, 15 Maret 2015

    Jumat, 15 Mei 2015

    Malam itu, sekitar jam 21:30 malam tepatnya hari rabu tanggal 11 Maret 2015.
    Ibu baru saja berobat dari klinik, dan dinyatakan sakit darah tinggi disertai batuk.
    saya yang baru saja pulang kuliah dan diantar oleh teman dekat saya, sampai dirumah itu agak kaget
    ternyata ibu sedang sakit, setelah itu saya persilahkan teman saya untuk duduk diruang tamu dan saya masuk ke kamar untuk menanyakan apakah ibu sudah makan
    dan beliau bilang sudah. saat saya menghampiri teman saya di ruang tamu, ternyata dia lapar -_- dan dia kepingin mie goreng. masaklah saya didapur dan setelah matang kami makan bersama dan berbincang" membicarakan banyak hal dari mulai pekerjaan,perkuliahan dan masalah pribadi satu sama lain.
    tepat jam 22:30 malam teman saya pamit untuk pulang . keesokan harinya tanggal 12 Maret 2015 hari kamis saya bekerja seperti biasa, bangun dari tempat tidur untuk sholat dan melihat keadaan ibu masih belum sembuh dan saya memaksakan untuk bekerja,
    sepulang kerja itu saya kuliah dan selesai kuliah saya di jemput teman dekat saya lagi dan mampir sebentar ke ATM dan Apotik daerah Galaxy dekat kampus. teman saya itu membelikan ibu saya obat batuk, sesampainya dirumah ibuku masih sakit dan ternyata baru pulang berobat lagi. Disitu saya merasa sedih, sakit ibu yang tak kunjung sembuh..
    Hari ini adalah hari jumat, tanggal 13 maret 2015 dan saya beraktifitas bekerja seperti biasanya dan hari ini tidak ada jadwal kuliah saya bisa pulang lebih awal dirumah.
    saya lihat ibu dikamar dan masih sakit, saya tidur disampingnya. kulihat wajahnya, sambil ku berdoa "Yaa Allah.. sembuhkanlah ibuku". lirih ku berdoa.
    besok adalah hari sabtu dan dimana saya harus kuliah matkul agama.. berat terasa ku meninggalkan ibu seorang diri dirumah, tapi beruntungnya saya masih punya kakak perempuan dan kakak ku itu menjaganya walaupun menyambi sambil berdagang lauk pauk di warung depan. kuberinya sarapan, lalu minum obat, kutanyakan apakah batuknya sudah sembuh? ternyata masih belum dan semalam berobat itu di diagnosa darahnya rendah. tepat jam 11 siang saya berangkat ke kampus untuk belajar
    setelah itu, teman-teman mengajakku untuk belajar kelompok karna ada beberapa tugas kelompok yang harus segera diselesaikan.
    jam 16:30 saya sudah di daerah tambun tepatnya dirumah Eva teman dekatku, disana saya belajar kelompok hingga jam 9 malam. berat hati terasa memikirkan ibuku dirumah selesainya belajar kelompok saya langsung bergegas pulang dan ternyata benar ibuku tak kunjung sembuh.
    darah yang naik turun dan batuk yang tak kunjung reda, kudekatkan lagi wajahku di wajah ibuku sambil berdoa dan melihatnya "Lekas sembuh ma... 4hari sakit
    semoga malam ini sembuh yaaa... dan ini dokter yg terakhir. Semoga obatnya juga manjur. Aamiin".
    esok adalah hari minggu, saya bangun pagi dan tidur kembali. kusiapkan semua kebutuhan ibu, beliau meminta dibuatkan teh pahit hangat dan saya buatkan dan ketika itu mata saya masih terasa kantuk.
    saya tidur kembali, walau setengah" mata saya sayup" sambil memenuhi kebutuhan ibu. beliau meminta berikan obat dan untuk mengetahui apakah yang harus diminum obat pagi,siang atau malam. selesai kuberikan , saya terlelap dalam tidur dan dalam kelelapan itu saya mendengar teriakan pembantu rumah kakak saya yang sedang membersihkan rumah saya.
    ternyata ibu ku pingsan dan hampir jatuh, ibu ternyata ingin ke kamar mandi mau buang air besar lalu tidak kuat karna badan dan mata nya lemas. mungkin karna pengaruh obat yang terlalu banyak, aku pun langsung bergegas bangun dan membantu bangunkan ibu. kedua kakak saya pun panik dan jarak 10 meter ibu hampir jatuh kembali dan matanya melotot. saya disitu tidak kuat dan hanya bisa menangis melihatnya, berpikiran macam" dan mondar mandir ke kamar.
    kakak,abang dan tetangga berdatangan ke dalam rumah dan membantu ibu untuk di bawa ke UGD terdekat. tepatnya jam 09:00 pagi,sesampainya disana saya menyusul kakak dan Alhamdulillah jam 10:00 pagi sudah bisa dipindahkan di rawat inap.
    saya yang bergitu panik dan terkejut sambil berdoa "Ya Allah.. sembuhkanlah ibuku,panjangkanlah umur beliau".. keluarga besar pun berdatangan dan saya pulang kerumah mengambil keperluan ibu untuk di rawat inap.


    2 hari ibu dirawat dan 2 malam pun saya menginap menjaga ibu di rumah sakit, keluarga besar pun berdatangan, saudara, teman" kampus dan teman dekat saya datang untuk menjenguk. terima kasih semuanya,,terima kasih sudah menjenguk dan mendoakan.. 
    dari ujian tersebut saya mendapatkan hikmah bahwa betapa pentingnya menjaga kesehatan dan saya akan terus menjaga ibu sampai akhir hayat karna pengorbanan beliau tidak akan menggantikan apapun didunia ini.
    kelak ku berharap,memohon kepada ALLAH panjangkanlah umur ibuku, sehatkanlah selalu ibuku, dan agar kita dikumpulkan kembali disurga nanti. Aamiin Aamiin ya ALLAH....
     

    i love u mom :*



  2. 0 komentar:

    Posting Komentar

profil