Rss Feed
  1. Supply Chain Management

    Rabu, 26 Oktober 2016


    Supply Chain adalah Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.

    Dalam sebuah SC terdapat tiga aliran :
     • Material
     • Informasi
     • Dan Uang / dana.

    Struktur SC yang sederhana





















    Supply Chain Management adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.

    Supply Chain Dell Computer
    • Ketika customer membeli secara online dari Dell Computer, supply chain  yang terlibat;
       -Pelanggan
       -Web site Dell menerima order pelanggan
       -Pabrik perakitan Dell
       -Pemasok Dell
    • Setelah mendapatkan produk yang dipilih, pelanggan memasukan informasi  order dan membayar. Customers dapat melihat pada Web site untuk mengecek status order
    • Dell’s assembly plant memenuhi customer’s order
    • Dell Computer menerima komponen dari beberapa suplier dan
    memasok produk melalui beberapa transportasi
    • Dell computer tidak memiliki retailer, wholesaler and distributor

    Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
    • Kompleksitas Struktur Supply Chain
       -Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda
       -Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan
    • Ketidakpastian
       -Ketidakpastian permintaan
       -Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas
        bahan baku, dll
       -Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang tidak
        sempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll

    Kesimpulan:
     
    • Supply chain management adalah tentang mendapatkan barang-barang yang tepat ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat,efisien dan efektif.
    • Beberapa dari ini "barang" adalah hal-hal fisik, tetapi sama pentingnya adalah informasi dan arus keuangan.
    • Sebagian besar aliran masuk "maju" dalam rantai pasokan, tetapi "arus sebaliknya" juga penting
    • Teknologi memainkan peran penting dalam modern SCM.
    • Banyak organisasi yang menggunakan paket yang dibeli dari perusahaan-perusahaan seperti Manugistics, i2 dan SAP
    • Tapi perusahaan dengan yang paling canggih SCM cenderung untuk mengembangkan sebagian besar dari mereka sendiri kustom sistem
    • Manajemen rantai pasokan yang efektif memiliki integrasi informasi sebagai yayasan.
    • Namun untuk benar-benar memaksimalkan efisiensi dan responsivitas di seluruh rantai pasokan, perusahaan telah bergerak ke arah semacam virtual integrasi strategi Dell mempekerjakan, di mana keputusan-keputusan, kerja, akuntabilitas, risiko, biaya, dan keuntungan yang pindah ke posisi dalam rantai pasokan di mana pengetahuan terbaik dan insentif berada, daripada cara tradisional perusahaan bekerja (misalnya, siapa pun yang memiliki sumber daya menimbun informasi, melakukan pekerjaan, membuat keputusan).

  2. Arsitektur Telematika

    Selasa, 25 Oktober 2016


    Arsitektur Telematika adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP) yang dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

    Arsitektur client – server telematika terdiri dari 3 buah arsitektur yakni, arsitektur sisi client, sisi servernya dan gabungan dari arsitektur client-server.

    *Arsitektur dari sisi client*
    Arsitektur dari sisi klien mengarah pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. Contohnya adalah JavaScript dari sisi eksekusi client dan cookie dari sisi penyimpanan pada client. Beberapa ciri khas dari sisi client, sebagai berikut :
    • Selalu memulai permintaan ke server
    • Menunggu dan menerima balasan dari server
    • Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
    • Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.
    *Arsitektur dari sisi server*
    Pada sisi server, terdapat server Web khusus yang mengeksekusi perintah dengan menggunakan metode HTTP. Contoh dari sisi server adalah penggunaan CGI script yang tertanam di halaman HTML, hal tersebut dapat memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi. Beberapa ciri khas dari sisi server, sebagai berikut :
    • Menunggu permintaan dari salah satu client.
    • Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
    • Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
    • Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
    Client dan server dikembangkan oleh berbagai perusahaan software besar seperti Lotus, Microsoft, Novell, Baan, Informix, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase. Perusahaan-perusahaan tersebut telah menjadi perusahaan komputer yang stabil dan besar pada era ini.

    *Kolaborasi Arsitektur Telematika Sisi Client & Server*
    1. Standalone (one-tier)
    Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Seperti terlihat pada gambar.


    Walaupun komputer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump-client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat dilihat kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.
    2. Client/Server (two-tier)
    Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan, seperti terlihat dalam gambar 1.2. Aplikasi ditempatkan pada komputer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.

    Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke komputer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugas-tugas tertentu, kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi. Model client/server memiliki sejumlah
    keterbatasan :
          - Kurangnya skalabilitas
          - Koneksi database dijaga
          - Tidak ada keterbaharuan kode
          - Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi
    3. Three-Tier / Multi-Tier
    Model three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur client/server. Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan (atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier). Lapisan ketiga dalam arsitektur ini masing-masing menjumlahkan fungsionalitas khusus. Yaitu :
          - Layanan presentasi (tingkat client)
          - Layanan bisnis (tingkat menengah)
          - Layanan data (tingkat sumber data)
    Setiap tingkatan dalam model three-tier berada pada komputer tersendiri, seperti pada gambar 1.3
    Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasiaplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan.



  3. Keamanan Komputer (Tugas 2)

    Senin, 24 Oktober 2016



    Dosen : Eka Budhy Prasetya
    =======================================================================
    1. Keamanan sistem terbagi menjadi 3, sebutkan dan jelaskan !
    - Keamanan eksternal
    Keamanan eksternal berhubungan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran, kebanjiran, dll.
    - Keamanan interface
    Keamanan interface berhubungan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan untuk mengakses program dan data yang disimpan.
    - Keamanan internal
    Keamanan internal berhubungan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal untuk menjaga keamanan program dan data.

    2. Bagaimana kerja virus menginfeksi satu program file !
    Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.

    3. Apa manfaat sistem keamanan komputer !
    Menjaga suatu sistem komputer dari pengaksesan seseorang yang tidak memiliki hak untuk mengakses sistem komputer tersebut.

    4. Jelaskan masalah-masalah keamanan komputer !
    - Kehilangan data / data loss
    Masalah data loss bisa disebabkan oleh :
    a. Bencana
    b. Kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras
    c. Kesalahan manusia / human error
    - Penyusup / intruder
    Penyusup bisa dikategorikan kedalam dua jenis :
    a. Penyusup pasif yaitu membaca data yang tidak terotorisasi ( tidak berhak mengakses)
    b. Penyusup aktif yaitu mengubah susunan sistem data yang tidak terotorisasi.

    5. Sebutkan ancaman terhadap sistem komputer !
    Virus, email virus, internet worms, spam, trojan horse, spyware, serangan brute-force.

    6. Sebutkan klasifikasi tipe virus !
    - Parasitic virus : virus tradisional dan bentuk umum yang palingg sering.
    - Memory resident virus : virus memuatkan diri ke memory utama sebagai bagian yang menetap.
    - Boot sector virus : virus menginfeksi master boot record da menyebar ketika system boot dari disk yang berisi virus.
    - Stealth virus : virus yang dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak virus.
    - Polymorpuic virus : virus bermutasi setiap melakukan infeksi.



profil