Kali ini, saya akan "berandai-andai"
jika nanti saya di beri tanggung jawab oleh pemerintah, di berikan dana
awal sebesar 1 Triliyun untuk membenahi Sistem Informasi Nasional
(SINAS) yang ada di Indonesia. Dengan melihat kepada kondisi sistem
informasi pemerintahan yang ada sekarang, kita bisa melihat kondisi
ideal yang di harapkan, hal ini bertujuan sebagai acuan motivasi untuk
mencapainya dengan maksud meningkatkan semangat untuk membangun suatu
Sistem Informasi Nasional yang terintegrasi dengan e-government sebagai
aplikasi terdepan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Berikut adalah poin-poin yang harus kita capai dalam rangka memenuhi kondisi ideal dalam pembenahan Sistem Informasi Nasional :
Berikut adalah poin-poin yang harus kita capai dalam rangka memenuhi kondisi ideal dalam pembenahan Sistem Informasi Nasional :
- Integrasi Sistem
Integrasi
Sistem merupakan poin utama dalam pembenahan Sistem Informasi Nasional.
Integrasi sistem dalam pemahaman ini mencakup seluruh infrastruktur
sistem informasi baik jaringan, infrastruktur informasi (content) maupun
aplikasi. Pengintegrasian terhadap setiap Sistem Informasi yang
dimiliki oleh setiap lembaga pemerintahan yang telah di bangun
sebelumnya untuk mengurangi redudancy data (Baca artikel saya
sebelumnya). Arti kata integrasi bukan berarti bahwa seluruh sistem
harus menggunakan platform yang sama, tetapi dapat bekerja sama secara continuous dan terintegrasi secara proses bisnis walaupun dengan latar belakang platform yang berbeda.
- Restrukturisasi Data Nasional
Restrukturisasi
Data Nasional akan mencakup integrasi struktur data yang selama ini
menjadi hak milik dari masing-masing lembaga agar dapat dipergunakan
secara bersama-sama dalam batas kewenangan tertentu dan sekaligus
menetapkan data – data primer yang bersifat nasional dan akan menjadi
data kunci bagi instansi lain yang membutuhkan data serupa. Dengan data
yang terstruktur dengan baik, diharapkan informasi yang dihasilkan akan
dapat memiliki nilai validitas yang tinggi serta meningkatkan efisiensi
dan efektifitas secara optimal dari fungsi sistem informasi yang
dimiliki.
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan
serta perubahan teknologi komunikasi dan informasi yang sedemikian
cepat harus dapat selalu diantisipasi oleh Sistem Informasi Nasional.
Seiring dengan hal itu sistem yang dibangun harus selalu mampu
beradaptasi atau minimal berintegrasi dengan teknologi terbaru yang
berunculan hampir setiap hari. Hal itu menjadi perhatian utama dari
sistem yang ideal karena dengan besarnya investasi yang harus ditanam
untuk membangun suatu sistem, ketidak layakan sebagai akibat teknologi
membuat nilai sistem informasi yang dibangun pada saat ini menjadi tidak
berarti dimasa mendatang.
- Aksesibilitas yang tinggi
Aksesibilitas
menjadi permasalah utama yang harus mendapat perhatian lebih mengingat
bahwa keberhasilan dalam membangun akses informasi terbaik bagi
masyarakat akan menentukan keberhasilan pengembangan satu sistem
informasi pemerintah. Secanggih apapun teknologi yang diterapkan, tidak
akan berarti apa-apa bilamana hanya dapat diakses oleh sebagian kecil
masyarakat Indonesia. Untuk itu peranan badan usaha pemerintah dan
swasta untuk menyebarluaskan akses informasi guna membuka akses yang
selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan dapat
saling berkomunikasi, ini sangat diperlukan. Aksesibilitas yang tinggi
tidak hanya menyangkut teknologi dan lebar pita saluran (Bandwith),
tetapi juga harus meliputi biaya yang terjangkau oleh setiap komunitas
agar terjadi pemerataan akses hampir diseluruh wilayah Republik
Indonesia.
- Infrastruktur Komunikasi dan Informasi
Dalam
kondisi suatu Sistem Informasi Nasional yang ideal, perlu didukung oleh
ketersediaan perangkat sistem yang memadai dan mencakup wilayah yang
luas. Ini menjadi suatu permasalahan yang harus dipecahkan bersama
mengingat bahwa Indonesia dengan kesenjangan digital (digital divide)
yang besar, membutuhkan upaya yang tidak sedikit guna mengurangi digital
divide yang ada. Diharapkan di masa mendatang populasi perangkat
komputer sebagai sarana akses informasi akan meningkat secara tajam
disamping teledensitas yang terus ditingkatkan untuk menjangkau hingga
pedesaan – pedesaan.
- Legitimasi dan Dukungan Publik/Masyarakat
Keberhasilan
penerapan Sistem Informasi Nasional akan sangat bergantung kepada
dukungan yang kuat baik dari sisi hukum maupun politik. Dukungan
tersebut akan menjadi landasan kerja yang vital sebagai dasar untuk
menggerakkan seluruh komponen yang terkait dan sekaligus mencegah adanya
benturan kepentingan yang seringkali mengakibatkan kegagalan dalam
pengembangan sistem. Dukungan legitimasi dan politik akan menjadi isu
utama dalam perkembangan sistem komunikasi dan informasi di Indonesia.
Dengan dukungan yang kuat pengembagan sistem secara ideal akan tercapai
secara maksimal.
Dengan dana awal 1 Triliyun, saya berpendapat bahwa kita bisa memenuhi poin-poin diatas untuk mencapai suatu kondisi ideal dalam penerapan Sistem Informasi Nasional.
Dengan dana awal 1 Triliyun, saya berpendapat bahwa kita bisa memenuhi poin-poin diatas untuk mencapai suatu kondisi ideal dalam penerapan Sistem Informasi Nasional.
0 komentar:
Posting Komentar