Rss Feed
  1. Struktur Pasar

    Senin, 20 April 2015

    Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, misalnya jumlah perusahaan dalam pasar, skala produksi, jenis produksi dan sebagainya.

    Struktur pasar pada prinsipnya berarti mengelompokkan produsen/perusahaan yang terdapat didalam industri ke dalam beberapa bentuk dasar berdasarkan :
    1. Jenis barang yang dihasilkan
    2. Banyaknya/jumlah perusahaan dalam industri
    3. Mudah tidaknya keluar masuk dalam industri
    4. Peranan iklan dalam kegiatan industri (pasar).

    Berdasarkan kriteria tersebut, dalam analisa ekonomi struktur pasar dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu :

    A. Pasar Persaingan Sempurna
    Yaitu struktur pasar yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.

    Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
    – Jumlah penjual dan pembeli banyak
    – Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
    – Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
    – Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
    – Posisi tawar konsumen kuat
    – Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
    – Sensitif terhadap perubahan harga
    – Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

    Cirinya adalah:

    • Banyak perusahaan dalam pasar
    • Setiap perusahaan sebagai penerima harga (price taker)
    • Bebas keluar dan amasuk dalam pasar
    • Produknya bersifat homogen/identikal
    • Penjual dan pembeli punya informasi mengenai pasar

    Perusahaan (produsen) bertujuan memaksimumkan profit:

    1. MR = MC, dilihat dari tingkat output
    2. MVP = MRP = MFC, dilihat dari penggunaan input
    Keuntungan/profit ekonomi adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya ekonomi (laba/profit di atas normal).
    Profit normal adalah biaya oportunitas atau normal rate of return dari sumber yang dimiliki owner yang dipakai dalam kegiatan usaha.
    Profit (?) = Economic profit = TR – TC
    Profit (?) = TR – Explicit Cost – Normal Profit
    Perbedaan utama antara pasar persaingan sempurna dengan pasar lain adalah bentuk kurva permintaannya. Kurva pemintaan pada pasar persaingan sempurna berbentuk horizontal, karna beberapa output perusahaan, harga tidak akan berubah. Dalam pasar persaingan sempurna, harga sama dengan panerimaan rata-rata dan penerimaan marjinal.

    B. Pasar Monopoli

    Yaitu struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. 
    Sifat-sifat pasar monopoli :
    – Hanya terdapat satu penjual atau produsen
    – Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
    – Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
    – Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
    – Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
    – Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

    Cirinya adalah:

    • Industri dengan satu perusahaan
    • Sebagai penentu harga (price maker, price setter, or price seller)
    • Tidak ada kemungkinan entry & exit bagi pendatang baru
    • Produknya adalah diferensiasi (tidak identitikal)
    • Promosi kurang diperlukan

    Monopoli mempunyai slop kurva demand negatif (d = AR) dan keuntungan ekonomi maksimum dicapai pada MR = MC, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

    Monopolist dapat memaksimumkan profit dengan melakukan:

    • Diskriminasi harga atau menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda pada pasar yang berbeda (multi-market monopoly).
    • Menjual produk yang sama dan harga yang sama dari pabrik yang berbeda (multi-plant monopoly).
    • Perusahaan dapat menggunakan input yang sama dengan output berbeda (multi-product monopoly)

    Limit pricing adalah cara penentuan harga di bawah biaya rata-rata minimum suatu perusahaan agar perusahaan yang akan memasuki suatu industri menjadi takut.
    Tambahan :
    Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.
    Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.

    C. Pasar Monopolistik

    Yaitu struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain.  Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. 

    Sifat-sifat pasar monopolistik :

    – Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
    – Mirip dengan pasar persaingan sempurna
    – Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
    – Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
    – Relatif mudah keluar masuk pasar

    Cirinya adalah:

    • Terdapat banyak perusahaan/penjual
    • Relatif kecil kekuasaan menentukan dan mempengaruhi harga
    • Barangnya berbeda corak (differentiated product)
    • Keluar dan masuk industri relatif bebas
    • Promosi penjualan sangat aktif


    D. Pasar Oligopoli

    Yaitu struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.

    Sifat-sifat pasar oligopoli :
    – Harga produk yang dijual relatif sama
    – Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
    – Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
    – Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.

    Cirinya adalah:


    • Jumlah perusahaan beberapa atau sangat sedikit (4 atau 8 besar perusahaan raksasa menguasai 70%-80% nilai seluruh produksi atau penjualan produknya
    • Jenis barangnya bisa homogenous atau diferensiasi
    • Kekuasaan menentukan harga, terkadang kuat (tangguh) dan ada kalanya sangat lemah
    • Hambatan masuk cukup kuat, karena paten dan modal yang diperlukan sangat besar.
    • Promosi relatif diperlukan

    Jika ada dua perusahaan dalam struktur pasar oligopoli, maka disebut duopoly. Sementara itu, oligopoli yang produknya homogen disebut pure oligopoly, sedangkan produknya diferensiasi dikenal differentiated oligopoly.

  2. 0 komentar:

    Posting Komentar

profil