Rss Feed
  1. Kabar gembira untuk kita semua. Android L yang sebentar lagi dirilis resmi bakal mendukung penggunaan multipengguna (multi-user).

    Fasilitas multipengguna akan sangat berguna jika diaplikasikan untuk keluarga besar atau pengguna yang menginginkan menyembunyikan beberapa folder pada perangkat.

    Meski dukungan tersebut sudah tersedia untuk perangkat berbasis Android, namun baru sebatas pada komputer tablet. Itu pun untuk Android Jelly Bean dan sesudahnya. Untuk smartphone, kemampuan yang ada masih sebatas single-user, kecuali jika pengguna memiliki software yang bisa di-custom (dibuat menurut pesanan).

    Melalui forum Android yang dilansir PCWorld, dukungan multipengguna ini nantinya akan menjadi feature asli di Android L dan bakal tersedia untuk pengguna smartphone. Kemampuan ini sekaligus menegaskan bahwa perangkat berbasis Android bakal lebih bertenaga.

    Adapun profil multipengguna ini nantinya akan memungkinkan lebih dari satu pengguna memiliki akses personalisasi ke Home. Feature seperti ini diyakini sangat tepat digunakan untuk berbagi perangkat dalam keluarga maupun lingkungan kerja, di mana masing-masing pengguna dapat saling mengamankan data pribadinya  meski menggunakan satu perangkat yang sama.

    Salah satu hal yang ada dalam Android L (versi terbaru sistem operasi Android) adalah Project Volta. Ini merupakan usaha untuk menghemat konsumsi daya baterai pada perangkat Android. Project Volta menyertakan API yang menjadwalkan aneka aktivitas kecil agar berjalan lebih baik, sebuah perkakas pencatat riwayat penggunaan daya baterai untuk memantau aktivitas yang banyak memakan daya baterai, serta ART (runtime yang lebih efisien). Ada juga mode “penghemat baterai” (battery saver) yang bekerja secara agresif saat daya baterai hanya tinggal lima belas persen lagi.

    Dikutip dari Engadget, berdasarkan pengujian yang dilakukan Ars Technica bersama para pengguna dari forum developer XDA, kinerja sistem ini terlihat cukup baik. Dalam kondisi yang diatur secara ketat, Ars Technica menyatakan bahwa pihaknya berhasil mencapai tingkat efisiensi daya baterai sebesar 36 persen lebih baik dibandingkan manajemen daya pada KitKat, tanpa menggunakan mode penghemat daya. Namun, salah satu pengguna ternyata menyadari bahwa aplikasi WhatsApp-nya menyedot daya baterai sebesar lima belas persen lebih besar.

    Dengan “prestasi” yang demikian baik, mungkinkah Android L memang berhasil mendayagunakan daya baterai secara maksimal? Memang ini baru versi developer preview. Namun, hasil yang didapat memang tampak menjanjikan.

    Dari Informasi dan telusuran yang saya dapat,
    Menurut saya kelebihan dari Android L dibandingkan dengan Android KitKat yang mengungguli sebelumnya dan sejenisnya adalah menghemat baterai, perubahan yang ada di Android L adalah beberapa fitur baru, performa, dan desain interface yang lebih flat dan minimalis serta menggunakan lebih banyak warna. Urutan android dari yang paling bagus sebelum Android L adalah KitKat,JellyBean,IceCreamSandwich,Honeycomb,Gingerbread,Froyo,Eclair,Donut dan Cupcake.


  2. 0 komentar:

    Posting Komentar

profil