VISI " Menjadi perusahaan konstruksi yang Unggul dan Terpercaya "
Sebelumnya saya ingin menjelaskan sedikit banyaknya sejarah perusahaan BUMN yang kebetulan dimana saya bekerja sekarang.
Keberadaan PT AMARTA KARYA seperti saat ini
tidak terlepas dari sejarah berdirinya yang cukup panjang. Menjelang
tahun 1960 NV Lindeteves Stokvis dan Fa. De Vri'es Robbe keduanya
berkedudukan di semarang, melakukan penggabungan / merger menjadi NV
Constructie Werk Plaatsen De Vri'es Robbe Lindeteves, disingkat "Robbe
Linde & Co" yang bergerak dalam bidang usaha Fabrikasi Konstruksi
Baja.
Pada tahun 1962 Perusahaan ini dinasionalisasi menjadi
Perusahaan Negara dengan nama PT AMARTA KARYA dengan bidang usaha yang
sama. Pada tahun 1972, status PN AMARTA KARYA diubah menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) PT AMARTA KARYA, yang berkedudukan di Jakarta. sejak
itu perusahaan meluangkan bidang usahanya ke dalam konstruksi bidang
sipil, elektrikal dan mekanikal, disamping konstruksi baja yang sejak
awal sudah merupakan core business-nya.
Sedangkan dalam usaha meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kepuasan
Pelanggan secara berkesinambungan, telah dilakukan upaya-upaya
peningkatan pemahaman dan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008, yang merupakan peningkatan dari ISO 9001:2004 yang
sertifikatnya telah diperoleh sejak tahun 1996. Saat ini Perusahaan
juga telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 dan
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001:2007.
Berikut sertifikat yang pernah di peroleh
ISO 14001:2004 / SNI 19 - 14001:2005
Berlaku 28 Februari 2013 sampai 27 Februari 2016
penerapan sistem manajemen lingkungan
SNI ISO 9001:2008
Berlaku 13 Agustus 2013 sampai 12 Agustus 2015
penerapan sistem manajemen mutu
OHSAS 18001:2007
Berlaku 13 Agustus 2013 sampai 12 Agustus 2015
standar internasional dalam (untuk) membangun dan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dalam suatu organisasi (perusahaan) di tempat kerja. Standar OHSAS
18001 ialah standar yang paling secara umum banyak dianut (dirujuk) oleh
banyak perusahaan (organisasi) dalam melaksanakan penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam manajemen organisasi
yang bersangkutan.
Dengan Visi dan Misi yang dirumuskan kembali dan bidang usaha yang
dikelompokkan menjadi Jasa Konstruksi Spesialis dan Industri Penunjang
Konstruksi, sesuai dengan core competence Perusahaan, diharapkan
peningkatan kinerja akan dapat dicapai, sehingga sebagai BUMN akan
dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan Negara dan meningkatkan
kesejahteraan Karyawan.
0 komentar:
Posting Komentar